Minggu, 18 Oktober 2009

Tak bawa kemana-mana

Anda pernah mengalami sebuah gelombang semangat yang luar biasa? Mungkin hal ini terjadi setelah membaca sebuah buku, sebuah artikel atau mengikuti sebuah seminar motivasi. Apa yang anda lakukan setelah itu? Biasanya anda membayangkan sebuah keberhasilan dan rencana-rencana besar, anda membuat komitmen, anda membuat perencanaan langkah demi langkah, dan anda memandang perencanaan tersebut dengan hati lega. tetapi hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, tidak terjadi perubahan, bahkan tindakan pun tidak ada. Tidak ada langkah awal untuk memulai, dan akhirnya anda kehilangan arah dan tujuan, kehilangan motivasi, kehilangan daya gerak, dan mulai mencari-cari sebuah gelombang semangat yang baru.

Sebuah inspirasi sebenarnya ditujukan untuk sebuah perubahan, tetapi tampaknya ada sesuatu di dalam diri kita yang akan secara otomatis menolak sebuah perubahan, karena perubahan dianggap sebagai sebuah ancaman dan secara tidak sadar kita akan menghindari dan tidak merasa nyaman akan sebuah perubahan.
Demikian juga kegagalan seseorang untuk belajar Bahasa Inggris, ada keinginan tetapi memulainya sangat sulit dan akhirnya memang anda tidak pernah mulai untuk belajar. Bagaimana solusinya?
Mengawali dengan tindakan kecil untuk sebuah perubahan besar adalah kunci sebuah perubahan, entah itu pola belajar, kebiasaan, dan lainnya.
Jika saat ini anda begitu malas untuk memulai belajar bahasa inggris, lakukan langkah-langkah kecil berikut ini.

1. Beli sebuah koran berbahasa inggris, atau sebuah kamus kecil, atau buku cerita tipis berbahasa Inggris.
2. Bawa buku / kamus tersebut ke mana-mana meskipun anda tidak membacanya. Letakkan di hadapan anda ketika sedang bekerja, belajar, atau memasak, dll. Anda tidak perlu memaksa diri untuk membacanya, cukup bawa saja buku/ kamus tersebut ke mana-mana.
3. Lakukan hal ini selama seminggu / sebulan sampai perubahan kecil berikutnya terjadi. Mungkin anda akan mulai membaca daftar isinya, mulai membaca kata pembukanya, mulai mengingat satu kata dll. Lakukan tanpa paksaan dan program, dimulai dengan langkah mudah : membawa buku/kamus bahasa Inggris ke mana-mana.

Dan anda akan melihat, bahwa secara tidak sadar anda mulai berubah, anda mulai belajar bahasa Inggris, dan mulai menyukainya. Mungkin juga anda akan lupa dengan artikel ini dan beberapa bulan atau tahun ke depan anda akan menemukan artikel ini kembali dengan kondisi yang berbeda, yaitu sudah melangkah untuk belajar, walaupun awalnya hanya langkah kecil, yaitu mulai membawa buku / kamus bahasa inggris ke mana-mana.
Tak bawa........ke mana-mana...........!
Tak bawa........ke mana-mana...........!

Label:

Sabtu, 03 Oktober 2009

Pria Idaman Wanita

Melihat Karakter Pria Berdasarkan Hewan Piaraan, itu judul postingan goceng yang sebelumnya (sepertinya lebih cocok buat cewek). Kalo itu buat sahabat goceng yang berjenis kelamin wanita, kali ni goceng akan menyajikan buat Pria. Mudah-mudahan setelah membaca artikel ini, sahabat dapat melihat poin mana yang perlu ditingkatkan sehingga kemungkinan untuk mendapatkan teman spesial dapat lebih terbuka. Apa sih yang akan di tuliskan? kok perasaan pengantarnya begitu berapi-api....xixiix... Apa yang akan goceng bahas adalah 7 tipe pria idaman wanita...gimana tertarik untuk mengikuti...?

Pernahkah sahabat bertanya mengapa ada beberapa pria selalu berhasil mendekati wanita? Ternyata jawabannya tak hanya bertubuh yang bagus, namun ada beberapa alasan lain yang membuat wanita tak dapat menolak pesona pria. Hal utama yang membuat wanita begitu tertarik dekat dengan seorang pria, maka secara alami mereka menjawab karena dia mampu memikat hatinya.

Jika sahabat ingin mengetahui apa saja kriteria pria idaman wanita, maka ada baiknya mengikuti pemaparan berikut:

Pria romantis
Jika seorang pria mampu bersikap romantis di hadapan lawan jenisnya, maka dia percaya dengan romansa klasik. Karenanya, pria romantis selalu membawakan pasangannya bunga, cokelat, dan mengajaknya menikmati makan malam di bawah cahaya lampu.

Pria romantis juga sering menelepon pasangannya untuk menunjukkan dirinya selalu memikirkan si dia. Pria ini sering menatap kedua bola mata pasangannya dan mengatakan perasaan cintanya.

Lalu, mengapa pria romantis selalu diidamkan wanita? Sebab, kaum hawa senang merasa dihargai, dan pria romantis bisa mewujudkannya. Tak hanya lewat sikap, biasanya pria romantis menunjukkan dengan bahasa tubuh.

Pria percaya diri
Pria yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi menunjukkan perasaan aman dan yakin dengan dirinya sendiri. Biasanya dia tegas, memiliki kekuatan, serta memegang kendali dengan dirinya sendiri.

Dalam sebuah hubungan, pria tipe ini tak mudah dibakar api cemburu dengan pria lain yang mencoba dekati pasangannya.

Kenapa pria bertipe ini selalu didambakan kaum hawa? Jawabannya, yaitu wanita tertarik dengan pria yang nyaman dengan dirinya sendiri. Pasalnya, jika pria merasa percaya diri, tentu akan menularkan pasangannya.

Pria penyuka seni
Pria yang senang dengan seni biasanya senang melakukan segala sesuatu dengan spontan dalam hidupnya. Bahkan, dia akan mengerahkan kreativitasnya untuk merayu kaum hawa, seperti menulis lagu tentang pujaan hatinya atau melukiskan wajah wanita idamannya.

Mengapa pria seni layak untuk tidak ditolak? Karena setiap wanita senang merasa unik dan spesial. Tak ada cara lain yang lebih baik untuk mewujudkannya selain menjadi inspirasi bagi pria penyuka seni.

Pria asing
Nampaknya menakutkan saat mengenal pria yang berasal dari negara yang berbeda. Namun, pria asing menggoda untuk dikenal lebih jauh, sebab dia memiliki pandangan unik mengenai negara lain yang dikunjunginya.

Adat istiadatnya dan kebiasaannya sehari-hari yang berbeda, tentu menarik untuk diketahui. Jika sahabat menguasai banyak bahasa, maka sahabat memiliki kesempatan untuk mengetahui lebih jauh sosok pria asing.

Lantas, mengapa pria asing mampu menarik hati wanita? Ternyata, jawabannya mereka memiliki karisma. Terdengar berlebihan, namun nyatanya pria asing memang berkarisma. Sebab dia adalah sosok misterius yang berkebudayaan berbeda dengan sahabat.

Pria nakal
Umumnya pria nakal yang bebas membawa jiwanya mengikuti angin, membuat kaum wanita berpikir mereka telah mengarungi petualangan seru. Pria tipe ini biasanya mengendarai motor, atau sering mencuri waktu kerja untuk melakukan perjalanan, tanpa memikirkan konsekuensinya. Dia hanya melangkah bebas seiring dengan keinginannya melakukan apapun.

Setiap wanita selalu mendambakan pria yang sedikit liar. Dia menyukai kebebasan yang dianut pria nakal dan berharap akan mengajaknya untuk melakukan hal tersebut.

Pria pintar
Pria pintar mampu mendominasi pembicaraan dengan dorongan intelektual dan caranya menjadi pendengar kaum wanita. Dia bisa memberikan guyonan cerdas lantaran memiliki selera humor yang menarik. Dia juga dapat membuat politik lebih menarik untuk dibicarakan. Berlama-lama dekat dengan pria tipe ini tentu tak akan membuat kaum hawa bosan.

Dengan intelektualnya yang tinggi, pria pintar mampu menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang bergelayut di benak kaum hawa. Karenanya, pria tipe ini selalu menjadi pria idaman para wanita.

Pria penuh perhatian
Pria tipe ini bisa mewujudkan keinginan wanita untuk diperhatikan. Dia bisa membukakan pintu saat pasangannya hendak masuk ke dalam mobil atau menarik kursi saat kekasihnya ingin duduk. Dia akan membayar tagihan makan malam sahabat dan memastikan sahabat telah menyantap makanan pencuci mulut. Pria ini juga sangat sensitif dengan pujaan hatinya dan selalu berusaha membuat nyaman si dia saat berada di sisinya.

Cat: aden ndak nakal kok.

Jumat, 25 September 2009

Keterampilan Dasar Mengajar


Keterampilan mengajar bagi seorang guru adalah sangat penting kalau ia ingin menjadi seorang guru yang profesional, jadi disamping dia harus menguasai sumbstansi bidang studi yang diampu, keterampilan dasar mengajar juga adalah merupakan keterampilan penunjang untuk keberhasilan dia dalam proses belajar mengajar.


Sari dari keterampilan dasar mengajar ini diambil dari berbagai sumber dimana bahan ini digunakan untuk para mahasiswa yang melakukan praktek mengajar di sekolah sebelum dia bekerja sepenuhnya sebagai seorang guru.


Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradisional dan mengabaikan keterampilan-keterampilan yang sangat mendasar ini.


Keterampilan dasar mengajar ini adalah merupakan panduan pengajaran mikro dengan menggunakan perangkat Sydney Micro Skills (1973).


Keterampilan Dasar Mengajar ini adalah :

1. Keterampilan Bertanya

2. Keterampilan Memberi Penguatan

3. Keterampilan Mengadakan variasi

4. Keterampilan Menjelaskan

5. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran

6. Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil

7. Keterampilan Mengelola Kelas

8. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan

Ad.1. Keterampilan Bertanya


Dalam proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh seorang guru tidaklah lepas dari guru memberikan pertanyaan dan murid memberikan jawaban yang diajukan.

Pada kenyataannya di lapangan banyak para guru yang tidak menguasai teknik-teknik dalam memberikan pertanyaan kepada siswa sehingga banyak pertanyaan tersebut hanya bersifat knowledge saja artinya kebanyakan hanya mengandalkan ingatan.

Pengertian dan Rasional keterampilan bertanya bertujuan untuk memperoleh informasi untuk memperoleh pengetahuan dan meningkatkan kemampuan berfikir. Pertanyaan yang diberikan bisa bersifat suruhan maupun kalimat yang menuntut respon siswa.


Tujuan-tujuan dalam memberikan pertanyaan tersebut adalah:

  1. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu pokok bahasan.
  2. Memusatkan perhatian siswa terhadap suatu pokok bahasan atau konsep.
  3. Mendiagnosis kesulitan-kesulitan khusus yang menghambat siswa belajar.
  4. Mengembangkan cara belajar siswa aktif.
  5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasimilasikan informasi.
  6. Mendorong siswa mengemukakannya dalam bidang diskusi.
  7. Menguji dan mengukur hasil belajar siswa.
  8. Untuk mengetahui keberhasilan guru dalam mengajar.


Komponen-komponennya yaitu:

1) Pengungkapan pertanyaan secara jelas

2) Pemberian Acuan

3) Pemusatan

4) Pemindahan Giliran

5) Penyebaran

6) Pemberian waktu berfikir

7) Pemberian Tuntunan


Ad.2. Keterampilan Memberi Penguatan

Penguatan adalah suatu respon terhadap suatu tingkah laku dan penampilan siswa. Penguatan adalah suatu respons terhadap suatu tingkah laku siswa yang dapat menimbulkan kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku tersebut.

Komponen-komponen dalam keterampilan memberi penguatan adalah:

1) Penguatan Verbal; penguatan ini dapat dinyatakan dalam 2 bentuk yaitu kata atau kalimat.

2) Penguatan Non Verbal; bisa berupa mimik atau gerakan badan, mendekati, memberi sentuhan atau memberi kegiatan yang menyenangkan, berupa symbol atau benda maupun penguatan tak penuh sepert “yah, jawabanmu sudah baik tetapi masih perlu disempurnakan”

Ad.3. Keterampilan Mengadakan Variasi

Variasi dalam kegiatan belajar mengajar dimaksud sebagai proses perubahan dalam pengajaran yang dikelompokkan dalam tiga kelompok yaitu; variasi dalam gaya mengajar, variasi dalam menggunakan alat dan media pembelajaran dan variasi dalam pola interaksi dalam kelas.

Komponennya adalah:

a. Variasi dalam Gaya Mengajar:

1) Penggunaan variasi suara

2) Pemusatan perhatian

3) Kesenyapan

4) Mengadakan kontak pandang

5) Gerakan badan dan mimik

6) Pergantian posisi guru dalam kelas

b. Penggunaan Media dan Bahan Pelajaran

1) Variasi alat/ bahan yang dapat dilihat

2) Variasi alat yang dapat didengar

3) Variasi alat yang dapat diraba dan dimanipulasi

c. Variasi Pola Interaksi dan Kegiatan Siswa

Ad.4. Keterampilan Menjelaskan

Menjelaskan adalah penyajian informasi secara lisan yang diorganisasikan secara sistematik yang bertujuan untuk menunjukkan hubungan, antara sebab akibat, yang diketahui dan yang belum diketahui.

Komponen-komponen Keterampilan Menjelaskan

a. Merencanakan:

1) Isi pesan (materi)

2) Penerima pesan (siswa)

b. Menyajikan suatu penjelasan

1) Kejelasan

2) Penggunaan contoh dan ilustrasi

3) Pemberian tekanan

4) Balikan

Ad.5. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran

Yang dimaksud dengan keterampilan membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan situasi siap mental dan menimbulkan siswa agar terpusat perhatian pada apa yang dipelajari.

Yang dimaksud dengan menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa.

a. Komponen Membuka

1) Menarik perhatian siswa

2) Menimbulkan motivasi

3) Memberikan acuan

4) Membuat kaitan

b. Komponen Menutup

1) Meninjau kembali

2) Mengevaluasi

Ad.6. Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil

Diskusi kelompok adalah merupakah salah satu strategi yang memungkinkan siswa menguasai suatu konsep atau memecahkan suatu masalah melalui suatu proses yang memberi kesempatan berfikir, berinteraksi sosial serta berlatih bersikap positif.

Komponen Keterampilan:

1) Memusatkan perhatian

2) Memperjelas masalah atau urunan pendapat

3) Menganalisa pandangan siswa

4) Meningkatkan urunan siswa

5) Menyebarkan kesempatan berpartisipasi

6) Menutup diskusi

Ad.7. Keterampilan Mengelola Kelas

Mengelola kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan keterampilan untuk mengembalikan pada kondisi belajar yang optimal.

a. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal Meliputi:

1) Menunjukkan sikap tanggap

2) Membagi perhatian

3) Memusatkan perhatian kelompok

4) Memberikan petunjuk-petunjuk yang jelas

5) Menegur

6) Memberi penguatan

b. Keterampilan yang berhubungan dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal meliputi:

1) Modifikasi tingkah laku

2) Pengelolaan kelompok

3) Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah

Ad.8. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan

Terjadinya hubungan interpersonal yang sehat dan akrab dapat terjadi antara guru-siswa, maupun antara siswa dan siswa, baik dalam kelompok kecil maupun perorangan.

Komponen Keterampilan:

1) Keterampilan untuk mengadakan pendekatan secara pribadi

2) Keterampilan Mengorganisasikan

3) Keterampilan Membimbing dan memudahkan belajar siswa

4) Keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar

Label:

Rabu, 16 September 2009

Cara Belajar Bahasa Inggris

Cara Belajar Bahasa Inggris itu bermacam-macam. Ada orang belajar bahasa inggris dengan membawa kamus bahasa inggris kemana-mana, ya hanya dibawa saja. Ada orang belajar bahasa inggris dengan mencoba menghapalkan kamus, wow rajin amat!. Banyak orang belajar bahasa inggris dengan cara bernyanyi, ada banyak juga orang belajar bahasa inggris dengan ke pantai kuta lalu langsung ngobrol sama bule, ada lagi yang kuliah di jurusan bahasa inggris, kalau anak-anak biasanya belajar melalui gambar-gambar, banyak juga orang yang belajar dengan baca-baca pelajaran bahasa inggris gratis di internet seperti Anda, hehe..

Yang penting, apa saja cara yang kita tempuh dalam belajar bahasa inggris adalah pada akhirnya kita BISA bahasa inggris. Maksud saya benar-benar bisa dan lancar, bukan bisa sedikit-sedikit. Kan lebih baik bisa beneran dari pada bisa sedikit bukan? Bisa dikit-dikit bahasa inggris itu tidak cukup menyenangkan, belum mampu untuk membantu kita mencari penghasilan tambahan dari bahasa inggris misalnya, tak sanggup mengajari anak. Sebaliknya kalau bahasa inggris anda mengalir bagai air, senang tidak?

Anda tentu punya cara tersendiri untuk belajar bahasa inggris. Saya tak akan pernah mengatakan suatu cara belajar bahasa inggris itu jelek. Yang penting sekali lagi saya bilang adalah HASIL-nya. Caranya banyak. Jika suatu cara anda anggap kurang berhasil maka ganti caranya. Cara yang paling jitu dalam belajar bahasa inggris adalah “belajar terus sampai bisa”. Boleh ganti cara ini cara itu, terus saja belajar sampai bisa.

Saya hanya akan mendorong anda agar ANDA menemukan sendiri cara yang paling cepat dan yang paling pas dengan diri Anda sendiri. Dan itu tak akan terlepas dari NIAT yang sangat kuat untuk benar-benar bisa bahasa inggris. Tanpa niat yang sangat kuat, percayalah, 10 tahun Anda belajar pun tak akan lancar. Sudah banyak bukti, kita sekolah SD, SMP, SMA sampai kuliah kan belasan tahun belajar bahasa inggris, dan banyak orang ketika ditanya apakah bahasa inggrisnya bisa diandalkan? Jawabnya “sedikit sedikit”. Sudah pasti kurang niat di awal lah itu, masa sih belajar bahasa saja perlu belasan tahun dan baru bisa sedikit-sedikit padahal ini kan hanya belajar ngomong doang, belajar mendengarkan doang, belajar menulis dan membaca doang.

Sekali lagi NIAT, atau keinginan, atau kemauan. Jika anda mau bisa bahasa inggris, dan benar-benar mau bisa, dan ingin pasti bisa, dan keinginan anda itu sangat kuat maka Anda sendiri akan secara otomatis menemukan cara-cara yang tepat untuk anda lakukan.

Nah, setelah keinginan yang kuat untuk bisa bahasa inggris tadi telah teranan dalam, dan anda sudah menemukan cara apa yang akan ditempuh misalnya ikut kursus terdekat dengan Anda, atau membeli kaset, atau praktek langsung ke teman anda yang sudah bisa, atau paksa-paksa diri untuk menulis atau mungkin cara yang anda temukan akan bisa menjadikan anda pandai bahasa inggris justru dengan mengajar anak SD, atau apa saja cara yang anda temukan maka langkah selanjutnya adalah benar-benar mengerjakan apa yang anda niatkan tersebut. Tidak cukup hanya mau dan ingin atau niat saja bukan?

Cara Belajar yang super bagus

Belajar adalah kewajiban bagi semua pelajar. Hal itu sudah menjadi tuntutan. Tetapi masih banyak pelajar yang malas akan belajar. Hal itu disebabkan cara mereka yang salah dalam belajar. Disini saya akan memberitahu cara belajar yang baik.

Jika Kamu pecinta music, cara belajarnya adalah sebagai berikut :

1. Tatalah ruang belajar Kamu senyaman dan semenarik mungkin. Jangan biarkan benda-benda yang tidak berkepentingan ada didalam ruang belajarmu.
2. Siapkan buku-buku yang akan dipakai untuk belajar.
3. Sediakan kertas kosong (untuk corat-coret) jika perlu.
4. Nyalakanlah alunan music slow/jazz agar pikiran Kamu selalu tenang

Jika Kamu menyukai keadaan yang sunyi, cara belajarnya adalah sebagai berikut :

1. Siapkanlah keperluan-keperluan belajarmu.
2. Tatalah ruang belajarmu dengan semenarik mungkin.
3. Masuklah ke dalam ruang belajarmu (kamar) dan kuncilah.
4. Jangan biarkan orang-orang dapat keluar masuk dengan seenaknya. Karena hal itu bias mengganggu konsentrasi belajarmu.

Jika Kamu menyukai suasana alam, cara belajarnya adalah sebagai berikut :

1. Bawalah alat-alat (keperluan) belajarmu ke luar ruang.
2. Belajar dapat dilakukan di taman atau di teras rumah.

Jika Kamu menyukai “belajar bareng-bareng” bersama teman-teman sekolahmu, cara belajarnya adalah sebagai berikut :

1. Datanglah ke rumah temanmu yang strategis.
2. Niatkanlah dalam hatimu untuk belajar! Bukan untuk bermain.
3. Untuk belajar bersama, janganlah membawa teman terlalu banyak. Maksimal lima orang, agar keadaan kondusif.

Kiat-kiat lain agar kita semangat dalam belajar adalah :

1. Jadikanlah belajar itu teman kita. Dibawa santai, tapi serius.
2. Siapkanlah makanan dan minuman yang membuat pikiran kita segar.
3. Niatkan dalam hati, “Saya ingin sukses dan membahagiakan kedua orang tua!”
4. Jauhkanlah handphone atau barang-barang elektronik lainnya, agar kita tidak tergoda.

Begitulah cara-cara belajar yang dapat saya berikan. Cobalah lakukan dengan baik. Semoga belajar Kamu menjadi lebih menarik. Dan jangan lupa untuk berdoa

Label:

Tips Dan Trik Cara Belajar Yang Baik Untuk Ujian / Ulangan Pelajaran Sekolah Bagi Siswa SD, SMP, SMA Serta Mahasiswa

Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung dibimbing oleh Bapak atau Ibu Guru. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa pr / pekerjaan rumah. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik.

Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :

1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.

2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.

3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.

4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.

5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu

6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.

7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.

8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.

Semoga tips cara belajar yang benar ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua, amin.

Label:

Sabtu, 05 September 2009

Membuat Anak Suka Belajar

Sebagai orang tua tentu mengharapkan yang terbaik bagi putra putrinya.
Berikut ini tips yang sangat menentukan dan efektif agar anak fokus/suka belajar:

1. Suasana yang menyenangkan adalah syarat mutlak yang diperlukan agar anak suka belajar. Menurut hasil penelitian tentang cara kerja otak, bagian pengendali memori di dalam otak akan sangat mudah menerima dan merekam informasi yang masuk jika berada dalam suasana yang menyenangkan.

2. Membuat anak senang belajar adalah jauh lebih penting daripada menuntut anak mau belajar supaya menjadi juara atau mencapai prestasi tertentu. Anak yang punya prestasi tapi diperoleh dengan terpaksa tidak akan bertahan lama. Anak yang bisa merasakan bahwa belajar adalah sesuatu yang menyenangkan akan mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan sangat mempengaruhi kesuksesan belajarnya di masa yang akan datang.

3. Kenali tipe dominan cara belajar anak, apakah tipe AUDITORY (anak mudah menerima pelajaran dengan cara mendengarkan), VISUAL (melihat) ataukah KINESTHETIC (fisik). Meminta anak secara terus menerus belajar dengan cara yang tidak sesuai dengan tipe cara belajar anak nantinya akan membuat anak tidak mampu secara maksimal menyerap isi pelajaran, sehingga anak tidak berkembang dengan maksimal.

4. Belajar dengan jeda waktu istirahat setiap 20 menit akan jauh lebih efektif daripada belajar langsung 1 jam tanpa istirahat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak mampu melakukan konsentrasi penuh paling lama 20 menit. Lebih dari itu anak akan mulai menurun daya konsentrasinya. Jeda waktu istirahat 1-2 menit akan mengembalikan daya konsentrasi anak kembali seperti semula.

5. Anak pada dasarnya mempunyai naluri ingin mempelajari segala hal yang ada di sekitarnya. Anak akan menjadi sangat antusias dan semangat untuk belajar jika isi/materi yang dipelajari anak sesuai dengan perkembangan anak. Anak akan menjadi mudah bosan jika yang dipelajari terlalu mudah baginya, dan sebaliknya anak akan menjadi stress dan patah semangat jika yang dipelajari terlalu sulit.

Dari berbagai sumber.

Label: